View Full Version
Jum'at, 22 Jan 2016

Yusril Pernah Ditawari Modal untuk Jadi Presiden, Syaratnya Wakil Harus Tionghoa Non-muslim

JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengaku pernah mendapat tawaran modal dana untuk mencalonkan diri menjadi presiden dengan syarat wakilnya adalah dari kalangan Tionghoa non-muslim.

Namun, tawaran itu ia tolak. Yusril beralasan Indonesia haruslah dipimpin oleh seorang Muslim yang pribumi.

“Ada seorang etnik Tionghoa menawarkan kepada saya. Berapa biaya untuk jadi presiden? Asalkan wakilnya dari golongan Tionghoa,” ujar Yusril pada satu kesempatan di forum diskusi di kantor DPP PBB, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Selain itu, untuk masalah menjadi presiden, dia mengaku selalu bertawakal kepada AllahSubhanahu wa Ta’ala.

“Urusan presiden itu urusan Allah lah. Kita selalu berdoa, bagi saya kalau akan membawa manfaat untuk kepentingan umat, berikanlah. Kalau menimbulkan mudarat jangan. Itu saja doa saya,” ungkap Yusril.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version