JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat ekonomi sudah menduga pemerintahan yang dipimpin oleh Joko Widodo akan berdampak buruk. Hal ini karena Indonesia menjadi pembantu Cina dalam menghidupkan properti.
"Sudah diguga sebelumnya, bahwa pemerintahan pemerintahan Jokowi akan menjadi pelampung penyelamat dari ambruknya perusahaan perusahaan China yang bergerak di bidang infrastruktur dan property," kata Salamuddin Daeng dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), malam lalu melalui siaran pers yang diterima voa-islam.com.
Cina memanfaatkan Indonesia sebagai penopang ekonominya. Misalnya saja kenyataan tersebut dapat dilihat dari sektor Cina yang merangkak karena besarnya utang.
"Sebagaimana diketahui bahwa perusahaan perusahaan dalam sektor tersebut di China tengah merintih akibat membengkaknya utang, meningkatnya kewajiban akibat ambruknya pasar keuangan termasuk Bursa saham di China."
Karena itu perusahaan di bidang infrastruktur dan properti yang tengah sekarat tersebut sedang berupaya menciptakan utang baru melalui pasar keuangan, meningkatkan kembali harga saham yang merosot.
"Namun semuanya sangat ditentukan oleh kemampuan mereka untuk medapatkan kontrak-kontrak pembangunan infrstruktur baru di luar China." (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)