Dinyatakan Aman, Negeri 1001 Malam Layak Dikunjungi

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang sedang berada di Baghdad, Irak membagikan kegiatannya kepada khalayak umum. Tertulis dalam siaran pers, Fahri misalnya membagikan kegiatan pertemuan yang dinamakan Parliamentary Union of Islamic Countries (PUIC) 2016 tersebut itu sebagai penegasan dari hubungan baik kedua Negara, antara Irak dengan Indonesia.

Fahri juga sedikit mengenang latar belakang mengapa hubungan itu dinilai baik ialah karena Irak termasuk salah satu Negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia. “Kunjungan delegasi DPR RI adalah untuk menegaskan hubungan baik kedua negara mengingat Irak adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan RI pada tahun 1945,” demikian tulisnya yang didapat voa-islam.com.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Fahri menyoroti bagaimana tenaga kerja Indonesia yang saat ini diberada di Irak. Dan dari pengamatannya, ternyata ada ribuan orang Indonesia yang sedang mengadu nasib.

Fahri juga menepis bahwa di Irak sedang dalam keadaan darurat seperti yang diberitakan banyak media. Menurut Fahri hal tersebut tidak demikian adanya dan berbanding terbalik.

“Saat ini ada 1000 tenaga kerja wanita Indonesia tersebar di pelosok Irak. Menegaskan kepada publik dalam negeri dan dunia bahwa Irak sudah bisa dikunjungi dan semakin menuju pada negeri yg berperikehidupan normal di tingkat regional.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)