View Full Version
Rabu, 27 Jan 2016

1,7 Milyar Muslim Dituntut Ciptakan Keadilan bagi Penduduk Dunia

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah meminta Parlemen Muslim sedunia berkontribusi dalam penyatuan negeri-negeri Muslim, khususnya dalam menghadapi ketidakadilan global yang kerapkali diberlakukan terhadap Negara-negara Muslim.

“Persatuan kita adalah aset yang sangat dahsyat. Dunia Islam memiliki SDM lebih dari 1,7 Milyar jiwa dan SDA yang melimpah ruah. Bayangkan seandainya kita bisa benar-benar memaksimalkan potensi SDM dan SDA tersebut untuk melawan ketidakadilan globa!” kata Fahri dalam siaran pers yang diterima voa-islam.com beberapa waktu lalu, dalam pidato konferensi Parliamentary Union of Islamic Countries (PUIC) ke-11 di Baghdad, Irak.

Fahri tidak hanya sekedar menghimbau, melainkan mengisyarakat agar permintaan tersebut dapat diwujudkan agar hasil keadilan Negara muslim dapat digenggam.

“Maka harapan terbesar kami dari Konferensi PUIC ke-11 dan rangkaian sidangnya ini adalah menghasilkan langkah-langkah konkret dalam upaya menyatukan negara-negara Muslim dunia. Inilah yang paling penting pada saat ini.”

Tidak hanya itu, ia juga menyentil penjajahan yang hingga saat ini masih terjadi di Tanah Palestina, dengan mengatakan bahwa akar-akar penjajahan tersebut segera dicabut.

“Di hadapan kita masih banyak pekerjaan rumah besar. Yang paling terdepan antara lain mencabut akar kolonialisme dan imperialisme di Palestina; membebaskan salah satu masjid paling disucikan Islam.”

Selain itu, keinginannya tidak hanya untuk negeri Palestina yang hingga saat ini terjajah oleh kolonialis dan imprealis Barat. Akan tetapi ia menginginkan seluruh dunia merasakan aman dengan terciptanya keadilan bagi sesame manusi.

“Jauh ke depan, kita punya mimpi menegakkan peradaban dunia yang lebih beradab dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Dunia yang aman dan damai, saling menghargai dan menghormati, saling tolong menolong dalam kebaikan dan tolong menolong dalam melenyapkan kezaliman dan ketidakadilan.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version