View Full Version
Rabu, 27 Jan 2016

Yakinlah, Umat Islam Akan Temukan Kejayaannya Kembali untuk Dunia

JAKARTA (voa-islam.com)- Tidak bisa umat Islam hanya mengandalkan peran eksekutif dalam mewujudkan keadilan di tengah-tengah dunia yang sedang minim manusiawi. Selain itu, organisasi dunia muslim pun dirasa belum cukup membantu untuk merealisasikannya. Terlebih jika organisasi dunia Islam acuh tentang melihat ketidakadilan umat Islam di dunia.

“Kita selama ini sangat mengandalkan eksekutif negara kita yang tergabung dalam OKI atau OIC. Tetapi OIC sering disindir dengan "oh I see", sebagai pertanda sikap pasif dan masa bodoh dengan keadaan ummat dan bangsa-bangsa muslim. OIC dituduh terlalu bergantung kepada permainan politik pihak lain dan kita bangsa Muslim yang  besar ini seolah tidak punya kuasa untuk menentukan arah dan nasib kita sendiri,” kata Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dalam siaran pers saat mengahadiri konferensi Parliamentary Union of Islamic Countries (PUIC) ke-11 di Baghdad, Irak beberapa waktu lalu.

Maka, selain yang disebutkan Fahri, ada baiknya PUIC bersikap berbeda dengan organisasi dunia di atas. Misalnya saja ia mengusulkan PUIC untuk “mengintervensi” OKI dan OIC dalam membangun masa depan umat Islam di dunia.

“Maka melalui PUIC inilah ikhtiar kebangkitan itu kita mulai.  PUIC harus mendesak resolusi yang kita buat agar dilaksanakan oleh eksekutif kita di OIC. sebagai komitmen politik untuk membangun masa depan kita.”

Fahri percaya bahwa suatu saat Islam akan kembali menemui kejayaannya sebagaimana ynag pernah didapatkan. Fahri juga yakin bahwasanya agama Islam yang diridoi Allah SWT ini akan tetap hidup di dunia ini.

“Waktu remaja saya mendengar dan membaca kisah tentang tentara Islam yang dirindukan dan pembebasan negeri-negeri yang dinantikan serta kepergian tentara Islam yang ditangisi. Kini kisah itu masih menjadi kenangan. Saya percaya bahwa kemuliaan agama tidak akan punah. Sebagaimana kita percaya kepada keabadian Tuhan. Maka, jika kenangan dan kisah indah itu tidak ada lagi atau sulit ditemukan, paling tidak kita tidak boleh kehilangan keyakinan.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version