View Full Version
Sabtu, 30 Jan 2016

APKLI Tidak Peduli Partai Tidak Punya Pendirian Gabung ke Pemerintahan Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com)- Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) tidak berpengaruh sama sekali bila ada partai yang mendukung ataupun masuk ke dalam pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. APKLI hanya melihat faktanya saja, yakni selama satu tahun lebih Jokowi memimpin Negara hanya menghasilkan kegaduhan dari para elit ataupun  dari menterinya.

“Pertama, APKLI tidak ada kepentingan sama sekali dengan masuknya Golkar ke pemerintahan. APKLI hanya mengamati bahwa selama satu tahun Jokowi memimpin para elit hanya hobi kegaduhan, memenuhi hasrat kekuasaan. Dan rakyat pun tidak merasa ada Negara hadir bersamanya, terlebih dalam keadaan sehari-hari,” kata Ketum APKLI, Ali Mahsun, kemarin, di Jakarta Pusat.

Ali mengatakan ada beberapa hal fakta mengapa hal demikian bisa terjadi. Pertama, jika dibiarkan ini berlarut-larut, maka Negara Indonesia akan memasuki fase degradasi, dan terancam. Hal ini karena bangsa dikelola dengan tidak benar.

“Buktinya drama politik Golkar ingin masuk pemerintahan Jokowi-JK,” sambungnya.

Belum lagi, lanjutnya, antara para elit yang saling menyandra kepentingan satu sama lain. Sehingga menurutnya Indonesia tidak lagi memiliki kekuatan. Lemah. “Aset ekonomi dan sumber daya alam (SDA) pun telah dikuasai Asing. Indonesia tidak lagi mempunyai apa-apa. Lihat saja jika ada Asing yang ingin ajak kerjasama, justru Asing itu yang tidak membawa uang. Misal dalam pembelian lahan. Lahan yang tadi dijual 3000 Dolar, namun oleh Asing diberi 7 Dolar saja,” jelasnya.

Hal di atas juga terdapat di tempat atau daerah lain. Karena itu Indonesia hari ini sudah tidak berdaulat lagi. “Karena instrumen tadi tidak ada lagi. Dikuasi asing. Informasi dikuasai. Gadget pun di tangan asing. Bahkan data-data kita bisa hilang jika Asing mau,” tambahnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version