View Full Version
Sabtu, 30 Jan 2016

Eks Ketum Gafatar Nyatakan Keluar dari Islam Maenstream dan Teguh pada Faham Millah Ibrahim

BANDUNG (voa-islam.com) - Mantan Ketua Umum Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) periode 2011-2015 Mahful Tumanurung bahwa ajaran-ajaran Gafatar bukanlah bagian dari agama Islam sehingga tidak bisa dikatakan menyimpang.

“Kami menyatakan sikap telah keluar dari keyakinan atau paham keagamaan Islam mainstream dan tetap berpegang teguh pada paham Millah Abraham sebagai jalan kebenaran tuhan, seperti yang telah diikuti dan diajarkan oleh para nabi dan rasul Allah,” kata Mahful Tumanurung dalam jumpa pers di gedung LBH Jakarta, Selasa (26/1) yang lalu.

Pernyataan Mahful ini mendapat tanggapan dari Ketua Markas Komando Gerakan Pagar Aqidah (GARDAH) Ustadz Suryana Nurfatwa.

"Memang bagus jika Gafatar keluar dari Islam daripada ada di Islam hanya mengotori kesucian ajaran Islam, sehingga di cap aliran sesat, nah kalau sekarang statusnya kafir," katanya kepada voa-islam.com, Selasa (26/01) yang lalu.

Ustadz Suryana memang sudah menduga sejak awal ajaran Gafatar ini memang menyimpang dari ajaran Islam.

"Ya sudah diprediksi sejak lama bahwa seluruh aliran buatan Robert Walean ujung-ujungnya murtad, baik Al Qiyyadah yang jadi Gafatar, Islam hanif atau Millah Ibrahim, karena aliran tersebut hanya jembatan memurtadkan kaum Muslimin," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com


latestnews

View Full Version