JAKARTA (voa-islam.com)--Tokoh Syiah Indonesia Jalaludin Rakhmat mengatakan bahwa di Indonesia saat ini sudah masuk aliran Syiah bermarja As Shirazy. Jalaludin menilai Syiah marja As Shirazy ini adalah aliran ekstrem.
“Antara lain As Shirazy, di London itu pusatnya dan ada di seluruh dunia. Dan di Indonesia sudah masuk,” ungkap Jalaludin saat mengisi sebuah acara di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kamis (28/1/2016) silam.
Jalaludin juga mewanti-wanti warga negara Indonesia untuk berhati-hati dengan kelompok Syiah marja As Shirazy tersebut. Kata Jalal, aliran syiah tersebut harus dihentikan perkembangannya.
“Kalau dia menjadi bibit dan kemudian berkembang itu berbahaya. Tapi kalau kita potong sejak awal ya tidak akan berbahaya,” kata Jalaludin yang juga Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlu Bait Indonesia (IJABI).
Syiah marja As Shirzay di Indonesia dianut oleh sebuah oraganisasi syiah yang menamakan dirinya Organization of Ahlubayt for Social Suport and Education (OASE) yang dipimpin langsung oleh mantan istri Jalal, Emilia Renita AZ.
Menurut Jalaludin, organisasi semacam OASE tidak perlu digubris keberadaannya.
“OASE itu jumlahnya kecil dan bisa dilokalisir. Artinya tidak berkembang dimana-mana. Dia cuma berkembang di Facebook,” jelas Jalaludin.
Selain itu, Jalaludin mengaku untuk mengantisipasi aliran As Shirazy yang dia anggap ekstrem, dirinya kerap memberikan penjelasan tentang bahaya kelompok tersebut kepada jamaah Syiah yang ada di sekitarnya.
“Saya memberikan penjelasan khususnya kepada kelompok-kelompok syiah yang lain,” ujar Jalaludin.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]