View Full Version
Rabu, 03 Feb 2016

Resmikan Proyek Kereta Cepat Menhub Tidak Hadir, Mungkinkah Ada yang Ditutupi?

JAKARTA (voa-islam.com)- Ada yang janggal di dalam meresmikan proyek kereta cepat beberapa waktu lalu. Salah satunya yakni disebut oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah ialah tidak hadirnya Menteri Perhubungan. Fahri menduga tidak hadirnya Menhub kemungkinan ada sesuatu yang ditutupi dan tidak ingin diketahui oleh masyarakat.

Berikut pandangan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diterima voa-islam.com dalam akun media sosial miliknya, di saat menjadi Keynote Speech pada Acara Diskusi Publik “Stop Rencana Pembangunan KA Cepat Jakarta” beberapa waktu lalu, di Gedung DPR RI.

“….Anehnya, dengan proyek yang begitu besar, Menteri Perhubungannya tidak hadir, apa dia tahu sesuatu yang kita tidak tahu? Sebagai menteri perhubungan yang seharusnya mengerti kebijakan perhubungan, apa dia mengerti sesuatu yang menjadi tanda tanya khalayak selama ini?

Hitungan hari berlanjut, terdengar kabar surat ijin belum keluar, lebih dari 600 hektar tanah belum terbebaskan. Kemana penduduk, masyarakat pinggiran dan petani-petani mau dipindahkan? Belum diselesaikan, belum ada gambaran jelas.

Master Plan proyek ini seperti sabda dari entah siapa, tanpa negara tahu teksnya dimana.  Berita mengejutkan lagi, proyek diprediksi mangkrak, pihak China minta jaminan, Pemerintah saling tidak tahu, proyek tiba-tiba disetop.

Ini pertanda decision-making yang sangat tidak profesional. Kalau ini terjadi di Jepang atau Korea, menteri yang bersangkutan, tunduk berkali-kali, minta maaf, mengundurkan diri malah komit harakiri atau loncat bukit.

Tidak di negeri kita, semua berlalu begitu saja, bahkan nyaris tanpa kritik yang masif dari kita sebagai bangsa. Ini perlu ditelaah, dan menteri-menteri yang bersangkutan ditegur atau dipecat….” (RobigustaS/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version