JAKARTA (voa-islam.com)- Tokoh pergerakan, Sri Bintang Pamungkas menyatakan bahwa saat ini kondisi Indonesia sangat menyedihkan karena kaum Cina (kembali) memerangi pribumi. Dan kali ini menurutnya Cina memerangi pribumi semakin massif.
“Upaya Cina memerangi pribumi makin dahsyat,” tulisnya pada akun Twitter pribadi miliknya, @SB_Pamungkas.
Menurutnya yang bisa dilihat dari “perang” Cina ialah salah satunya dengan diresmikannya kereta cepat beberapa waktu lalu. Dan menurutnya apa yang telah diresmikan tersebut menggunakan dana-dana yang tidak tahu keberadaannya.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa untuk biaya pengerjaan kereta cepat tersebut Negara Cina menaikkan harga yang tidak semestinya. “ Ternyata ada aliran dana mencurigakn puluhan triliun rupiah ke arah rencana pembangunan kereta api cepat Cina/KACC Jak-Bdg. Biaya yang mencapai USD 6 M itu seharusnya tidak lebih dari sepertiganya. Dasar Cina, mereka melakukan mark up gila-gilaan!”
Tidak hanya itu, ia juga menyatakan bahwa untuk membantu ekonomi Cina, negera Tirai Bambu tersebut mengirim orang-orang Cina miskin dan kriminal sebagai buruh.
Aktivis ini juga menyebut bahwa ada sekelompok orang atau konglo Cina yang memanfaatkan proyek kereta cepat tersebut.
“Tidak cuma itu, mereka juga mengirim orang-orang Cina jalanan, gepeng, narapidan dan lain-lain sebagai buruh agar diberi makan di Jawa demi meringankan beban RRC.Sedangkan mafia-mafia Cina Hoa-Kiauw, seperti kelompok LIPPO, Sinar Mas, Ciputra, Podomoro, Sumarecon, Agung Sedayu dan lain-lain konglomerat-konglomeratberramai-ramai membeli/merampok tanah-tanah rakyat Jabar/Parahyangan demi mendukung proyek KACC Jak-Bdg.Bahkn keluarga Widjaja, anak-turun Lie Siong Sen sibuk mendirikn sekolah-sekolah bahasa Cina!” (RobigustaS/voa-islam.com)