View Full Version
Kamis, 11 Feb 2016

Mengeyampingkan Rakyat, Manjakan Pengusaha, Gerindra: Jokowi Inkonsisten!

JAKARTA (voa-islam.com)- Partai Gerindra mensinyalir bahwa ucapan presiden Joko Widodo inkonsisten perihal warga asing yang ingin menanamkan modalnya ke Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada saat Jokowi mengampanyekan dirinya saat Pilpres lalu.

“Jika kita masih sadar, pernyataan @jokowi itu inkonsisten. Pertama, saat debat capres-cawapres jelang Pilpres 2014 lalu, @jokowi bicara tentang perlunya membuat regulasi untuk mempersulit investor asing masuk ke Indonesia. Namun sekarang setelah menjabat menjadi Presiden, @jokowi malah getol bicara deregulasi,” tulis akun Twitter resmi milik partai Gerindra, @Gerindra.

Partai yang beberapa waktu lalu merayakan sewindu ini juga menyatakan bahwa Jokowi memanjakan pengusaha-pengusaha. Dan sebaliknya Jokowi justru menengahkan kepentingan untukk rakyat banyak.

“Kedua, @jokowi melarang rakyat manja, tetapi beliau malah memanjakan pengusaha. Hampir semua kebijakan @jokowi setelah menjabat sangat memanjakan pengusaha, seperti kemudahan perizinan usaha, keringanan/pembebasan pajak, jaminan upah murah, kemudahan mengakses bahan baku, kemudahan pembebasan lahan, dan lain-lain.”

Presiden Jokowi juga dinilai tidak pro terhadap rakyat manakala ia menjanjikan Negaraa harus hadir dalam menyelesaikan beberapa persoalan rakyat banyak.

“Ketiga, @jokowi inkonsisten dengan kata-kata yang kerap diucapkannya saat kampanye: Negara harus hadir untuk melindungi segenap bangsa. Dalam hal ini, negara hadir juga harus dimaknai besarnya peranan pemerintah untuk memastikan kesejahteraan seluruh rakyatMEA jg harus dilihat secara kritis.”

Gerindra juga menyatakan bahwa di belahan dunia manapun, hingga detik ini, perdagangan bebas tidak pernah meninggalkan cerita baik. Kita lihat North America Free Trade Agreeement/ perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA). (RobigustaS/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version