View Full Version
Rabu, 17 Feb 2016

Negara Terkesan Membiarkan Penyakit LGBT Tumbuh di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Pergerakan dan aksi lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) harus dilawan. Setidaknya itulah hasil dari propaganda yang mereka lakukan terhadap anak-anak dan remaja di Indonesia. Namun anehnya, dari banyaknya komunitas LGBT, menurut Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Fahira Idris tak satupun dari mereka yang meminta maaf.

Berikut penjelasannya melalui Twitter pribadi miliknya, siang ini.

“….Bagi saya ini mencemaskan dan propaganda LGBT ini harus DILAWAN. Dan entah berapa banyak lagi jenis propoganda yang kerap kita temui. Anehnya, walau ini jadi isu besar, tak satupun komunitas LGBT yang berkomentar, setidaknya meminta maaf atas propaganda LGBT kepada anak-anak. Kondisi ini diperparah dengan lemahnya pengawasan & ketegasan Pemerintah!

Negara lalai & lambat dalam mengambil sikap terhadap propaganda LGBT. Semua propaganda LGBT ini ditemukan karena kesadaran masyarakat. Aduan yang masuk lewat email saya saja ada 3.517 dan SMS 1.107. Padahal sesuai UU Perlindungan Anak, pemerintah diwajibkan melindungi anak-anak dari segala macam kondisi yang dapat menganggu tumbuh kembang mereka.

Saya dan semua orangtua di Indonesi punya hak melindungi anak-anak kami dari propaganda LGBT. Itu HAK ASASI kami yang harus dihargai. Jangan karena sikap kami menjaga keluarga (khususnya anak-anak), kami dibilang intoleransi, dangkal, berpikir mundur, atau homofobia. Sementara komunitas LGBT dan para pendukungnya dilabelin orang paling toleran, dan berhati mulia. Dunia dibalik.

Poin penting dari saya dan ini mudah-mudahan didengar komunitas LGBT dan para penyokongnya adalah. Hak Anda para LGBT mendeklarasikan orientasi seksual Anda ke muka umum. Tetapi jangan coba-coba berniat menuntut/memaksa kami & anak-anak kami juga memberi tolerensi terhadap gerakan-gerakan LGBT atas nama HAM, yg mencoba mengubah pandangan agama, tatanan sosial, etika, norma & nilai-nilai budaya Indonesia untuk beradaptasi atas ke-LGBT-an Anda. Saya dan pasti semua orangtua akan melakukan apapun —bahkan tindakan nekat dan ekstrim— untuk melindungi anak-anak kami dari hal-hal yang kami anggap tidak baik dan dapat merusak tumbuh kembang anak-anak kami, dalam hal ini LGBT….” (RobigustaS/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version