View Full Version
Kamis, 18 Feb 2016

Fase Kehancuran untuk Indonesia hanya Tunggu Tiupan Sangkakala?

JAKARTA (voa-islam.com)- Masyarakat Indonesia ataupun dunia kini sedang dihadapkan oleh beberapa gejolak yang sebetulnya telah ada masa lalu. Misalnya seperti apa kaum-kaum yang dihancurkan Tuhan karena ulah mereka sendiri. Belum lagi atas kerakusan manusia, pengagungan teknologi membuat gejolak baru.

Berikut pemaparan atau pandangan dari salah satu aktivis, Haris Rusly dari Petisi 28. Tulisan ini ia kirim dan didapat tim voa-islam.com, kemarin (17/02/2016).

“Ancaman dan tantangan ‘patahan sejarah’ kembali menghadang kita. Tak menutup kemungkinan menciptakan kembali situasi ‘up and down’ yang sangat beresiko. Situasi keretakan menuju patahan sejarah ke depan telah berlangsung sekian lama dan memenuhi hampir seluruh syaratnya, menunggu tiupan terompet sangkakala.

Tak bisa dihindari, sejarah pertumbuhan umat manusia sering kali dihadapkan pada fase patahan sejarah, bisa disebabkan oleh siklus bencana alam dalam skala yang sangat luas. Secara sosial dan politik, patahan sejarah sering kali dihentakkan oleh dua faktor mendasar: pertama, penemuan teknologi, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).

Discovery maupun invention di bidang teknologi bagaikan ‘nabi’ kehidupan yang dapat menjadi obor yang merevolusi atau mengubah secara mendasar cara pandang, hubungan sosial dan tatanan ekonomi dan politik di dalam sebuah masyarakat.

Lantaran itu, cukup beralasan jika dikatakan kehidupan umat manusia dimulai setelah terjadinya revolusi industri di Inggris. Menurut T.S. Aston terjadi antara tahun 1760-1830 (wikipedia). Bermula dari penemuan teknologi baru, terutama penemuan mesin uap oleh James Watt, berbagai perubahan sosial, dentuman pemikiran, pergolakan dan revolusi politik, perang dunia (I dan II) hingga perang dingin bermula dan makin bekobar pasca revolusi industri….” (RobigustaS/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version