JAKARTA (voa-islam.com)- Sebelum Negara Indonesia terbentuk dengan segala konstitusinya, menurut aktivis Sri Bintang Pamungkas Cina telah banyak melakukan rongrongan, dan bersatu untuk mengusir warga asli (pribumi) serta umat Islam.
“Kita itu mau digusur Cina! Pribumi dan Islam. Dan itu telah ada sejak tahun 1200-an,” tegasnya, Rabu (24/02/2016), di Jakarta Pusat.
Ia juga mengatakan, apapun yang dilakukan Cina dengan hal-hal baik, misalnya, itu merupakan kamuflase yang mereka terapkan. “Ini semua adalah rekayasa dari Cina. Itu sudah ada sejak lama sekali,” sambungnya.
Misalnya saja, selain Cina, ia juga mengatakan ada pihak lain, yakni Jepang. Negara Sakura tersebut dikatakan olehnya bahkan pernah membidik langsung Negara Indonesia menjadi lahan jajahannya.
“Jepang itu sama. Pernah Jepang mengatakan, ‘Negara Indonesia kaya raya itu kok tidak diapa-apakan’,” katanya. Dan ungkapan ini ia analogikan persis seperti Presiden Joko Widodo yang menginginkan membangun tol laut di Indonesia dan poros maritime. Jokowi membuka diri, tidak hanya dengan Cina tetapi kalau anda perhatikan dengan Jepang juga,” tambahnya.
Hal demikian menurutnya pun persis seperti di saat para petani dipersenjatai oleh Cina. Akan tetapi di dalam sejarah pergolakan itu tidak mencapai keberhasilan. “Sama halnya dengan para petani dipersentajai oleh Cina. Tapi itu gagal,” katanya lagi. (RobigustaS/voa-islam.com)