JAKARTA (voa-islam.com)--Para ulama, habaib, asatidz dan tokoh-tokoh Islam DKI Jakarta yang tergabung dalam Majelis Tingi Muzakarah Ulama dan Tokoh, Kamis (25/2/2016) siang ini akan meluncurkan Konvensi Calon Gubernur Muslim DKI Jakarta.
Kegiatan itu akan dilaksanakan di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Benar, besok (hari ini) kita akan luncurkan Konvensi Cagub Muslim DKI Jakarta di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar Jakarta Selatan," kata Ketua Badan Pekerja Harian (BPH) KH Muhammad Al Khaththath kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/02/2016) sore.
Ustaz Al-Khaththath menjelaskan, Konvensi Calon Gubernur Muslim ini merupakan ikhtiar umat Islam Jakarta untuk menghasilkan satu pasangan Cagub-Cawagub Muslim untuk mengikuti Pilkada Serentak 2017 mendatang.
"Kita akan mengundang semua Calon Gubernur Muslim untuk memberikan komitmen bersama untuk maju bersama dan menang dalam pilgub dengan mengusung satu Calon Gubernur Muslim yang paling unggul dalam konvensi," lanjut Al-Khaththath.
Dia menjelaskan, hasil konvensi inilah yang akan dideklarasikan sebagai Calon Gubernur Muslim pilihan rakyat Jakarta. Selanjutnya pasangan itu akan diusung oleh para ulama, habaib, dan tokoh umat Islam yang tergabung dalam Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah beserta seluruh jajaran dan pendukungnya yang akan didaftarkan ke KPUD untuk bertarung dalam Pilgub DKI 2017 “head to head” melawan Ahok.
"Selanjutnya seluruh ulama yang tergabung dalam Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah beserta para pengikutnya dan para Relawan Gubernur Muslim Jakarta melakukan kampanye besar-besaran sehingga nama Gubernur Muslim hasil konvensi benar-benar berada di hati rakyat Jakarta," jelas Al-Khaththath.
Rencananya, pendaftaran peserta konvensi Cagub Muslim DKI Jakarta akan dibuka pada akhir Februari 2016. Dewan Pemilih dan Majelis Tinggi akan melakukan seleksi administrasi terhadap seluruh calon yang mendaftar konvensi.
"Siapapun nama yang lolos seleksi awal tersebut akan dimintai komitmen untuk berjuang bersama mengusung satu gubernur Muslim untuk head to head dengan Ahok,"tegas Al-Khaththath.
Ustaz Al Khaththath juga mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menggerakkan ratusan relawan di Jakarta dan membuat Posko Rakyat dengan tugas melakukan sosialisasi Gubernur Muslim Jakarta. Sehingga melalui Posko-posko ini pula semua peserta konvensi akan disosialisasikan kepada masyarakat.
"Tim Pemenangan masing-masing peserta konvensi juga diberi kesempatan untuk membawa calonnya blusukan ke rakyat berkoordinasi dengan Posko Rakyat GMJ," tambahnya.
Pada saat yang sama, kata Sekjen Forum Umat Islam (FUI) itu, para peserta konvensi diminta memaparkan visi misi dan program kerjanya untuk menjadi Gubernur di DKI Jakarta.
"Dilakukan uji kepatutan (fit and proper test) oleh Dewan Pemilih dan Majelis Tinggi serta pakar-pakar yang diundang," pungkasnya.* [Syaf/voa-islam.com]