KPK Tolak Audit Forensik untuk Sumber Waras, Ini Kata Pengamat

JAKARTA (voa-islam.com)- Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disinyalir telah disusupi kepentingan politik, kini tabir terang itu membuahkan hasil. Audit yang diminta tim forensik KPK nyatanya akan "membahayakan" Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Andi Arief, Mantan Staff Presiden SBY.

"Basaria Panjaitan tahu persis audit forensik akan membuka tabir jelas bagaimana perampokan Sumber Waras terjadi. Kita dukung penyidik KPK,” tulisnya di akun Twitter pribadi miliknya, @AndiArief_AA, beberapa waktu lalu.

Andi yang juga seorang aktivis ini juga menyebutkan bahwa jika Sumber Waras telah dinaikkan ke penyidikan, maka akan terlihat kerugian Negara. Termasuk pula pelanggaran hukum dan atau aturannya.

“Audit forensik diminta penyidik menguatkan. Sumber Waras sudah dinaikkan penyidikan, ada kerugian Negara dan pelanggaran hukum dan aturan.”

Alasan Komisioner KPK menolak audit tersebut karena disinyalir lembaga antirasuah tersebut akan menemukan hal yang tidak lazim. Di antaranya akan menemukan kerugian hingga ratusan milyar. Dari situ, Arief juga mengatakan akan ditemukan pelaku lainnya.

“Basaria menolak audir forensik karena di situlah ‘air mengalir sampai jauh’. Uang hampir 800 M  terlalu gampang  diaudit memperkuat keterlibatan Veronika dan Ahok. Audit forensik. Bukankah uang ditransfer malam hari? BPK menemukan fakta uang sumber waras ditransfer Ahok malam hari tanggal 30 Desember 2014 melalui kas kecil.” (Robi/voa-islam.com)