JAKARTA (voa-islam.com)- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir mengungkap alasan mengapa Indonesia menerima tawaran OKI untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa soal Palestina. Dirinya menuturkan, ini adalah bentuk nyata dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
“Ini (tuan rumah KTT Palestina) menunjukkan komitmen kita untuk mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Arrmanantha, dalam siaran pers yang dibagikan oleh Fahri Hamzah, belum lama ini.
Dia pun mengharapkan agar seluruh Kepala Negara anggota OKI akan hadir dalam KTT yang rencananya akan digelar pada 6 dan 7 Maret 2016, “Jumlah negara anggota OKI ada 57 negara, jadi harapan saya semuanya hadir,” paparnya.
KTT OKI ke-5 kali ini mempunyai tujuan, di antaranya memperkuat dukungan OKI terhadap penyelesaian masalah Palestia sebagai isu prioritas dunia Islam; merumuskan pendekatan dan strategi untuk mencari terobosan guna mengaktifkan kembali proses perdamaian di Timur tengah.
Selain itu, KTT OKI juga harus memberikan perlindungan dan askes terhadap warga Palestina dengan Al-Quds Al-Sharif; dan harus mengaskan dukungannya untuk perwujudan kemerdekaan Palestina dengan Al-Quds Al-Sharif sebagai Kotanya.
Sebelumnya, KTT OKI ini dilangsungkan di Maroko. Akan teteapi negara tersebut menyatakan ketidaksanggupannya menggelar acara negara-negara Islam ini. Kemudian pada Desember lalu, tahun 2015 Sekjen OKI meminta Indonesia menjadi tuan rumah. (Robi/voa-islam.com)