Tidak Paham Aturan, Suara dari Pengumpulan KTP untuk Ahok pun Diduga Hasil Manipulasi

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi Indra J Piliang nampaknya telah sadar apa yang telah dilakukan tim relawan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Pasalnya ia terkejut di saat ternyata tim atau relawan Ahok yang telah bekerja mengumpulkan KTP tidak menyertakan bakal calon wakil Gubernur.

Indra bahkan menyebut apa yang telah dihasilkan oleh tim tersebut merupakan bukti nyata bahwa media atau publik dibohongi karena adanya angka pendukung yang tidak masuk akal.

"Saya nyimak cerita 'Teman Ahok'. Sampai di sini, saya tahu warga sudah dimanipulasi. Coba 'Teman Ahok' baca ketentuan pengambilan KTP. Itu wajib pasangan bakal calon. Kok baru diminta semalam," tulisnya di akun Twitter pribadi miliknya.

Indra juga mempertanyakan atas dasar apa tim relawan Ahok yang gencar lakukan pengumpulan KTP sedangkan bakal calon wakil Gubernur baru didapat. "Apabila kesediaan Pak Heru baru tadi malam diminta, apa dasar 'Teman Ahok' minta dukungan KTP warga?"

Relawan Ahok atau tim relawan yang mengaku melakukan pengumpulan KTP karena percaya dengan Ahok telah melalukan kerjanya dari tahun lalu. Tim ini pun melakukan banyak manuver, yang menurut pengamat melanggar aturan yang ada. Di antaranya melakukan pendataan yang belum ditugaskan dari KPU.

Selain itu, tim atau relawan ini juga diketahui selama mengumpulkan KTP tidak mencantumkan bakan calon wakil Gubernurnya. (Robi/voa-islam.com)