BEKASI (voa-islam.com)--DPRD Kota Bekasi dikabarkan akan membentuk Pansus terkait gereja Santa Clara yang dipersoalkan oleh umat Islam Bekasi.
Rencana pembentukan Pansus ini disampaikan pihak DPRD Kota Bekasi saat menerima perwakilan umat Islam yang melakukan aksi penolakan gereja Santa Clara di Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (7/3/2016) lalu.
Ustadz Ismail Ibrahim, juru bicara massa aksi mengatakan perkembangan Pansus Santa Clara ini akan dilaporkan perkembangannya dua pekan kedepan.
“Kemarin dewan memberikan janji dua pekan. Hingga tanggal 21 akan diberikan kabar selanjutnya,” kata Ustadz Ismail kepada Voa-Islam, Kamis (10/3/2016).
Ustadz Ismail menegaskan bahwa umat Islam Bekasi berencana akan kembali menggelar aksi sebagai bentuk keseriusan penolakan gereja Santa Clara yang dinilai telah melakukan manipulasi proses perizinan pembangunan gereja.
“Kita akan aksi lagi menunjukan bahwa kita serius dengan tuntutan itu. Kami melakukan ini bukan karena benci kepada gereja. Tapi Karena kita melihat kemungkaran ini yang ada di Santa Clara sampai ke jajaran pemerintahan. Ini massif sekali apalagi bukti-buktinya sudah jelas,” ujar Ustadz Ismail.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]