JAKARTA (voa-islam.com)- Partai Demokrat memberikan sinyal bahwa ia telah menemukan pemimpin untuk Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Di antara yang masuk kriteria partai besutan mantan Presiden RI, SBY itu ialah calon pemimpin tersebut harus memiliki kata-kata yang santun dan juga bersih.
“Intinya dari partai Demokrat itu kriterianya ialah bersih, cerdas, dan santun. Dan saya rasa kita akan tahu ke mana sebenarnya bidikannya. Misalnya saja pada era Ali Sadikin dan Fauzi Bowo, saya ras keduanya juga cerdas. Juga keduanya keras. Dan saya rasa mungkin saja lebih keras daripada Gubernur saat ini. Hanya saja dulu tidak dipublikasikan,” kata Santoso, yang mewakili Nachrowi Ramli pada acara diskusi yang diadakan oleh salah satu media cetak nasional, Rabu (16/03/2016), di Menteng, Jakarta.
Namun demikian partai ini tidak mempersolakan bila ada dari di antara calon yang ada nantinya akan maju melalui jalur independen ataupun perseorangan. Dengan syarat sama seperti partai yang di mana ketentuannya harus dipatuhi.
Demokrat, masih menurut Santoso, telah ada tim untuk menjaring bakal atau calon untuk memimpin DKI. Hanya saja ia mengakui baru bisa dipublikasikan bulan April mendatang. Itupun hanya mulai menyaring dari kader atau melihat calon yang ada.
Santoso juga menyatakan, untuk hasil penyaringan tersebut, Demokrat telah terjunkan tim ahli yang terdiri dari tiga orang.
“Demokrat sadar tidak akan bisa usung calon atau kader sendiri. Maka dari itu Demokrat nampaknya akan berkoalisi. Dan info ini akan diberitahu bulan April nanti,” sampainya. (Robi/voa-islam.com)