View Full Version
Jum'at, 25 Mar 2016

Nihilnya Kinerja Ahok, Peneliti: DKI Jakarta Miliki Pengangguran Terbesar Setelah Banten

JAKARTA (voa-islam.com)- Wajah DKI Jakarta yang seolah baik-baik saja karena ulah media mainstream ternyata berdampak kegusaran tersendiri bagi pengamat dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng.

Daeng, begitu sapaan akrabnya menyatakan bahwa kenyataannya justru lebih buruk. Warga Jakarta semakin ke sini semakin miskin.

"Jakarta identik dengan gemerlapan, hura hura dan pesta pora. Paling tidak itu sajian yang sehari hari kita lihat di televisi dan media massa. Namun kondisi sesungguhnya tidaklah demikian. Keadaan sebagian rakyat miskin di Jakarta kian memburuk dari tahun ke tahun," katanya, melalui siaran pers yang diterima voa-islam.com.

Bahkan ia juga mengatakan bahwa saat ini saja terbukti DKI Jakarta menempati posisi kedua terbesar penganggurannya di Indonesia setelah Banten.

"Buruknya kondisi ekonomi DKI Jakarta ditandai oleh tingkat pengangguran terbesar di Indonesia adalah di DKI Jakarta dan banten. DI banten sebanyak 8,85 persen sementara di DKI Jakarta sebanyak 8,36 persen, jauh di atas rata rata Indonesia."

Kemiskinan di DKI pun bertambah signifikan dari tahun ke tahun. Misalnya dalam kurun tahun 2012 hingga saat ini pada (tahun 2015) meningkat hampir 10 persen.

"Selain itu jumlah kemiskinan di DKI Jakarta telah meningkat secara terus menerus dari tahun ke tahun. Jika jumlah penduduk miskin tahun 2012 sebanyak 363.200 orang, tahun 2015 menjadi 398,920 orang atau meningkat 9,83 persen."

Sementara indeks kedalaman kemiskinan meningkat tajam antara tahun 2014 ke tahun 2015 dari 0,39 ke 0,52. Yang paling parah adalah Indek keparahan kemiskinan meningkat dari 0,7 pada tahun 2014 menjadi 0,10 pada tahun 2015. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version