View Full Version
Sabtu, 26 Mar 2016

Dugaan Tidak Korupsi bukan Prestasi, Ahok Menang karena Media-media Pendukungnya

JAKARTA (voa-islam.com)- Anggota DPRD menyebut bahwa selama ini warga DKI Jakarta telah dibodohi oleh pemimpinnya. Melalui media-media "pendukungnya", pemimpin tersebut seoalah-olah pemimpin yang bagus. Padahal sebaliknya.

Bahkan masyarakat pun menurut M Sanusi seakan kena tipu muslihat, sulit membedakan mana prestasi dan mana tugas/kewajiban.

"Tugas Gubernur itu memang begitu, jangan korupsi. Tapi itu bukanlah suatu prestasi bagi daerahnya. Apalagi penyerapan anggaran rendah," katanya, kemarin (25/03/2016), di Tebet, Jakarta Selatan.

Ahok juga disebutnya, selama memimpin tidak ada sataupun keberhasilannya. Malah yang ada Ahok disebutnya hanya meneruskan program-program dari yang terdahulu. Seperti MRT dan lainnya.

Dan bagi Sanusi, Ahok yang setiap hari eksis di televisi itu adalah hasil dari apa yang telah disaratkan. "Dia cuma menang hanya karena media-media pendukungnya. Makanya kita jangan pernah berpikir mengangkat orang ini (Ahok)," ujarnya.

Ia hadir sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Sanusi memilih jalan mengikuti konvensi Gubernur Muslim Jakarta (GMJ) dalam mencapai tujuannya.

Tidak hanya itu, adik dari Ketua DPRD DKI Jakarta ini juga mengaku tidak ada satu syaratpun yang diajukan oleh GMJ. Hanya satu ada ikrar atau janji: tidak korupsi, misalnya. Ia juga mengatakan, bila dirinya masuk ke dalam calon atau tidak, bagi dirinya tidak masalah.

"Saya tidak masalah bila nanti akhirnya saya tidak diangkat menjadi calon gubernur. Pun sebaliknya. Selain itu saya juga tidak manaruh atau sebaliknya syarat-syarat untuk ikuti konvensi ini," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version