Lawan 9 Naga dan Hasilkan Gubernur Muslim, Pakar: Satukan Suara dan Jangan Golput

JAKARTA (voa-islam.com)- Pakar Hukum Tata Negara, Abdul Khoir mengatakan bahwa konvensi yang difasilitasi oleh Gubernur Muslim Jakarta (GMJ) tidak hanya mengusung saja, melainkan harus ikut mengambil kemenangan untuk umat muslim DKI.

Syaratnya ialah GMJ harus sukses mendorong dan menciptakan satu calon, khususnya menghadapi bakal calon dari non muslim seperti Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Jangan terpecah-pecah suara.

"Tujuannya wujudkan jakarta beradab. Konvensi ini pun untuk menuju kesepahaman yang sama. Untuk GMJ bukan usung saja, tapi memenangkannya. Kita harus bersatu usung satu calon. Semua harus mendukung dan memaksimalkan dukungan itu," ucapnya tegas.

Beliau yang bertugas di MUI Pusat ini juga mengatakan bahwa Ahok adalah satu lawan yang mesti diwaspadai keberadaannya. Di antaranya Ahok ia katakan didukung oleh para konglo dari Cina.

"Jangan pernah percaya kepada bakal calon non Islam (baca: Ahok). Ahok itu didukung 9 Naga dari Taipan yang siap merebut DKI Jakarta. Dan saya tahu siapa-siapa saja nama atau orangnya," akunya.

Selain itu, ia menghimbau kepada seluruh umat Islam di Jakarta agar tidak mengambil langkah tidak memilih. Karena jika hal itu dilakukan, maka suara umat akan mengalami kekurangan dan hingga menemui kekalahan.

"Golput angka umat Islam itu mencapai 90 persen. Itu tahun 2012. Itu angka yang banyak. Saya ingatkan jangan golput untuk tahun mendatang," sarannya.

Ia pun menghimbau kepada seluruh pengurus masji-masjid di Jakarta untuk memberikan informasi demikian. Karena menurutnya ini adalah salah satu strategi yang cukup baik untuk kalahkan Ahok. (Robi/voa-islam.com)