View Full Version
Selasa, 29 Mar 2016

Nyaris Tanpa Prestasi, Tapi Dielu-elukan Pendukung dan Media(nya), Pengamat: Ahok Manusia Super

JAKARTA (voa-islam.com)- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang acapkali dielu-elukan oleh masyarakat, media, atau media sosial pendukungnya ternyata berbalik dengan penilaian yang dilakukan oleh lembaga Negara, dalam hal ini Badan Pusat Statistik (BPS). Bahkan menurut pengamat ekonomi dan politik, Salamuddin Daeng lembaga yang mempunyai tugas seperti mengaudit ini memperlihatkan bahwa ternyata Ahok nihil prestasi.

"Pemerintah DKI Jakarta hasil kloning Jokowi yakni Gubernur Ahok belakangan ini digembar gemborkan sebagai sosok super yang tidak ada tandingannya. 

Namun ternyata Penilaian sebagian kelompok tersebut berbeda dengan penilaian BPS DKI Jakarta yang justru memaparkan kondisi ‎sebaliknya. Pemerintahan ini secara statistik nyaris tanpa Prestasi. Hal ini ditunjukkan oleh berbagai fakta indikator dasar statistik DKI Jakarta," kata Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) melalui siaran pers yang diterima voa-islam.com.

Daeng menganggap, apa yang telah dinilai oleh BPS ini karena, salah satunya pengangguran yang ada di Ibukota terbesar setelah provinsi Banten.

"Buruknya kondisi ekonomi DKI Jakarta ditandai oleh tingkat pengangguran terbesar di Indonesia adalah di DKI Jakarta dan banten. DI banten sebanyak 8,85 % sementara di DKI Jakarta sebanyak 8,36% , jauh diatas rata rata Indonesia."

Selain itu, kemiskinan di DKI Jakarta juga dinilai oleh BPS mengalami peningkatan signifikan dengan intensitas setiap tahunnya.

‎"Jumlah kemiskinan di DKI Jakarta telah meningkat secara terus menerus dari tahun ke tahun. Jika jumlah penduduk miskin tahun 2012 sebanyak 363.200 orang, tahun 2015 menjadi 398,920 orang atau meningkat 9,83 persen." (Robi/voa-islam.com)

                                                               


latestnews

View Full Version