View Full Version
Jum'at, 01 Apr 2016

Negeri Ini Seperti Diinjak-injak: Menlu dan Delegasi PBB IndonesiaI Ditolak Israel

JAKARTA (voa-islam.com)- Negara saat ini seolah tidak ada harga dirinya. Diinjak-diinjak. Dipermalukan oleh dunia internasional. Misalnya saja baru-baru ini Menteri Luar Negeri Indonesia ditolak masuk ke wilayah Palestina. Namun sebaliknya para wartawan diterima oleh negeri zionis tersebut.

Berikut pandangan dari Haris Rusly dari Petisi 28. Didapat voa-islam.com melalui siaran persnya.

“….Kita bahkan tak merasa terhina di saat harga diri bangsa kita diinjak-injak dan dipermalukan di dunia international. Berturut-turut Menteri Luar Negeri Rentno Marsudi dipermalukan ditolak masuk ke wilayah Palestina yang dikuasai Israel, lalu utusan khusus PBB yang berasal dari Indonesia, Makarim Wibisono, juga ditolak oleh Israel masuk ke wilayah Palestina, menyusul kemudian ketika militer China mempermalukan bangsa kita dengan melindungi kapal pencuri ikan yang berasal dari China.

Tubuh, hati dan perasaan bangsa kita dibuat tidak peka. Kita dibuat hanyut, larut dan tenggelam di dalam perubahan lingkungan yang dikendalikan sepenuhnya dari pusat-pusat neo-kolonialisme. Kita malah merasakan bahagia mengalami situasi penderitaan akibat penjajahan asing yang datang dengan wajah sebagai malaikat penolong, datang sebagai investor dan kreditor (pemberi utang).

Sebagian dari kita bahkan dituduh anti terhadap perkembanga zaman ketika menentang invasi ekonomi dan teknologi asing yang bertentangan dengan konstitusi dan UU. Kita tak mampu bangkit memimpin dan  melakukan revolusi teknologi dan kebangkitan industri nasional yang selama ini membuat kita bergantung dan menjadi koloni teknologi dan industri negara lain. ….” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version