View Full Version
Senin, 04 Apr 2016

Perang Opini, Yusril Ihza Mahendra: Saya Tidak Bicara Rasis pun Akan Diputarbalikkan Saya Rasis

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menyebut bahwa bila ada orang yang menggunakan isu rasis di dalam memperebutkan kursi DKI Jakarta mendatang merupakan bagian dari taktik dan perang opini. Namun ia mengaku tidak menggunakan hal itu karena mengetahui bahwa hal tersebut akan dijadikan alat untuk menyerang dirinya.

“Saya tidak bicara rasis pun akan diputarbalikkan seolah-olah saya rasis. Ini taktik perang opini belaka,” tulisnya dalam akun Twitter pribadi miliknya @Yusrilihza_Mhd, beberapa hari lalu.

Yusril pun mencontohkan pada saat masa-masa Pilkada dengan peserta Joko Widodo dan Ahok isu tersebut juga muncul di permukaan. Akan tetapi justru yang memainkan isu tersebut yang keluar sebagai pemenangnya.

“Kalau di Pilkada lalu isu rasis bikin Jokowi-Ahok menang, apa di Pilkada sekarang kami akan gunakan rasis juga? Kalau isu rasis yang bikin Jokowi-Ahok menang, maka yang menanglah yang akan pertahankan isu rasis itu.”

Namun isu rasis itu menurutnya tidak akan mampu lama bertahan.

“Hitler dulu berkuasa dengan propaganda gila-gilaan. Tapi berapa lama Hitler dengan Nazinya bisa bertahan?”

Tulisan Yusril ini adalah hasil dari sebuah pertanyaan dari salah satu netizen di Twitter. Netizen itu menyatakan, dan menggunakan akun @blanc_aura memberikan komentar terkait adanya isu rasis yang dimainkan menjelang Pilkada DKI Jakarta. “Ga aneh, kalau isu rasis bakalan rame lagi di Pilkada DKI nanti. Toh, cara itu juga dipakai mereka Pilkada yang lalu,” tulis akun tersebut. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version