View Full Version
Selasa, 05 Apr 2016

Karena Reklamasi dan Korupsi, Penyidik-penyidik KPK Menghadapi Ancaman(?)

JAKARTA (voa-islam.com)- Entah serius atau tidak, dan entah ditujukan kepada siapa, salah satu seorang politisi di Indonesia menghimbau agar para personil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak sesumbar menepuk dada terhadap para (calon) koruptor.

"Percaya atau tidak, penyidik-penyidik KPK pun gemetaran menghadapi kasus ini. Jadi, jangan sok jagoan semua. Berkepala dinginlah," tulis Indra J Piliang dalam akun Twitter pribadi miliknya.

Ia juga mengajak kepada siapapun untuk membantu para penyidik KPK yang tengah dihadapi. "Mari berdoa agar penyidik-penyidik KPK dan seluruh keluarganya tidak ditimpa masalah apapun dalam kasus ini."

Bahkan Indra sempat pamit kepada para netizen untuk tidak melanjutkan kicauannya. Sebab menurutnya, misalkan saja apa yang tengah dihadapi KPK saat ini bukan saja hanya satu persoalan, melainkan banyak soal dan saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

"Besok, mulai hati-hati main ke kantor-kantor terkait. Pengamanan ekstra. Ini bukan kaliber cagub-caguban lagi. Makasih. Saya undur diri dari kasus ini. Yuk. Sudah ada yang mau ambil alih akun ini. Mari main kucing-kucingan. 68 orang kecipratan? Melebihi 66 gadis-gadis Selatan."

Bila voa-islam.com pantau, ia kemungkinan berbicara mengenai persoalan yang berkaitan dengan kisruh reklamasi yang terjadi baru-baru ini. Misalkan saja Indra sedikit menyentil pernyataan yang beredar bahwa telah ada pihak yang telah dicekal oleh KPK.

"Jadi, mentang-mentang sumbernya Humas KPK, lebih dipercaya dari sumber lain, yakni pengacara Sanusi yang clear menyebut nama 'Sun' itu? KPK membantah telah mencekal SK, apalagi ST. Masih percaya sumber resmi KPK di tengah tarung yang bisa bikin remuk negara ini?" tanyanya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version