JAKARTA (voa-islam.com)- Tipe atau gaya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dalam memimpin warga diminta segera sadar bahwa, misalnya dengan melakukan penggusuran yang kerap terjadi itu akan menyebabkan hilangnya budaya, juga mata pencaharian banyaknya keluraga.
"Seharusnya Gubernur DKI Jakarta sadar, penggusuran menyebabkan hilangnya budaya dan mata pencaharian warga," demikian yang ditulis di akun Twitter resmi milik DPP Partai Gerindra @gerindra beberapa waktu lalu.
Gerindra juga menyebut bahwa apa yang dilakukan Ahok acapkali mengedepankan solusi dengan relokasi ke rusunawa. Padahal menurut Gerindra solusi tidak selalu mesti merelokasi warga.
"Ahok selalu hanya mengedepankan solusi relokasi ke rusunawa kepada korban penggusuran. Solusi seharusnya tidak hanya relokasi.
Di Undang-Undang tentang rusun, ganti rugi bisa macam-macam. Bisa berupa uang ganti rugi ataupun rumah susun sederhana milik (rusunami)."
Dengan begitu, menurut Gerindra setidaknya warga bisa lebih lega kalau diberikan rusunami karena tidak perlu menyewa seumur hidup. Tidak sedikit Pemprov DKI melakukan penggusaran ke pemukiman warga. Walau banyak yang menentang, namun Ahok tetap melakukannya. Adapula yang menyatakan Ahok melakukan hal tersebut tanpa adanya mediasi dari warga setempat. (Robi/voa-islam.com)