View Full Version
Senin, 11 Apr 2016

Gusur Pemukiman Miskin, Ahok Manjakan Para Pengembang Properti

JAKARTA (voa-islam.com)- Setelah beberapa pemukiman yang ada di Jakarta digusur oleh Pemprov DKI, akan muncul pertanyaan siapakah pihak yang akan mengambil keuntungan dari itu? Apakah kepada pihak pengembang, dalam hal ini pihak properti atau benar-benar hak murni Pemprov peruntukan untuk warga? Demikian sekiranya yang dipertanyakan oleh pengamat ekonomi politik, Salamuddin Daeng.

Daeng bahkan menduga penggusuran yang dilakukan dengan waktu yang relatif cepat oleh Pemprov itu merupakan bagian dari strategi untuk "memanjakan" para pengembang. Dan rasa-rasanya bahwa Mantan Bupati Bangka Belitung, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan habis masa karirnya mungkin bisa dikatakan juga bisa terjadi.

"Apakah itu yang menjadi latar belakang percepatan pengusuran rakyat, lalu ex lahan penggusuran diserahkan kepada pengembang?" demikian tanyanya melalui siaran persnya yang diterima voa-islam.com.

Begitu pula dengan nasib reklamasi. Menurutnya hal itu pun diduga dipercepat karena ada pihak pengembang yang menginginkannya. "Mengapa ijin reklamasi pantai utara untuk pengembang properti dipercepat meski melanggar UU, tidak disertai perda, tidak ada AMDAL? Namun sisi lain penggusuran terhadap  rakyat dipercepat dengan alasan ilegal."

Melihat hal demikian, Daeng sepertinya ingin menyimpulkan bahwa sebenarnya Ahok tahu bahwa dirinya kemungkinan besar tidak akan dipilih oleh warga DKI Jakarta. Sehingga "mesin-mesin" pun menjadi stimulus menjadi jawabannya untuk melakukan penggusuran.

"Ahok tampaknya sudah tahu tidak akan bakal terpilih menjadi gubernur DKI. Semua berita dukungan kepadanya bukan manusia sebenarnya, tapi mesin mesin...." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version