JAKARTA (voa-islam.com)--Dua gepok uang duka dibungkus kertas koran yang diberikan oleh Densus 88 kepada keluarga Siyono akhirnya bersama-sama dibuka pada Senin (11/4/2016) di Kantor Komnas HAM, Menteng Jakarta Pusat.
Uang yang dibuka di hadapan wartawan tersebut berjumlah Rp 100 Juta dengan masing-masing satu gepok berjumlah Rp 50 juta dengan pecahan uang Rp 100 ribu. (Diberi Uang Dua Gepok, Istri Siyono Diminta Ikhlaskan Kematian Suaminya).
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku semenjak penyerahan uang tersebut oleh Suratmi (istri Siyono) kepada pihak PP Muhammadiyah di Yogyakarta, tidak pernah disentuh sedikitpun.
“Semenjak penyerahan oleh Ibu Suratmi ke PP Muhammadiyah, uang ini belum disentuh sedikitpun. dan saat ini mari kita buka sama-sama di sini. Siapa tahu isinya uang monopoli,” Kata Dahnil berseloroh.
Sementara itu, suasana mulai gaduh dengan sorak-sorai para wartawan di ruangan konferensi pers pasca uang itu dibuka dan diangkat untuk ditunjukan oleh komisioner Komnas HAM, Sianne Indriani, kepada wartawan yang hadir.
“Wuih parah tuh Densus!” kata salah seorang wartawan berekspresi.* [Nizar/Syaf/vioa-islam.com]