Presiden Panggil BPK Soal Sumber Waras, Habib Rizieq: Jokowi Titip Ahok untuk Tidak Diganggu?

JAKARTA (voa-islam.com)- Kasus pembelian lahan Sumber Waras yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba-tiba saja membuat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab nampak terkejut. Pasalnya, hari ini Presiden memanggil Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta. Entah membicarakan apa.

Tetapi bagi Habib, apapun rumor yang terjadi di luar bahwa ada yang mengatakan bila bertemu Presiden akan “ada titipan” menurutnya perlu diantisipasi.  Hal ini mengingat bahwa Ahok sedang berada di ujung jalan dalam dugaan korupsi di RSSW tersebut yang beberapa hari lalu diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Selama ini ada rumor bahwa Jokowi sering panggil pejabat dan tokoh untuk titipkan Ahok agar dijaga  dan tidak diganggu? Kini, saat nasib Ahok di ujung tanduk dalam pemeriksaan KPK karena laporan audit BPK, tiba-tiba hari ini (14/04/2016), Jokowi panggil  Ketua BPK DKI ke Istana. Mungkinkah Jokowi juga ingin ‘titip Ahok’ ke Ketua BPK agar dijaga dan tidak diganggu? Ayo….tolak titipan perlindungan koruptor dari siapapun,” tulisnya pada akun Twitter pribadi @syihabrizieq, hari ini.

Mantan Bupati Bangka Belitung tersebut beberapa hari lalu diperiksa KPK selama kurang lebih 12 jam. Sebelum pemeriksaan, Ahok sempat melontarkan kata-kata bahwa BPK ‘Ngaco’. Namun demikian, dari pihak BPK, bila Ahok keberatan dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh lembaga independent tersebut, Ahok bisa menempuh ke jalur hukum.

Akan tetapi, benarkah Ahok berani? Sedangkan data-data yang ditemukan BPK telah valid, yakini negara akan merugi hingga 191 miliar. (Robi/voa-islam.com)