JAKARTA (voa-islam.com)- Dalam rilis yang dimuat oleh lembaga survey Saiful Mujani kemarin, Minggu (17/04/2016) di Jakarta, menyatakan bahwa tingkat keyakinan dan kepuasan warga terhadap pemerintahan Joko Widodo saat ini sangat menguat. Survey yang dilakukan oleh lembaga ini diakui pada bulan Maret 2016 atau bulan lalu bahkan menyebutkan masyarakat yakin dengan kemampuan yang dimiliki Jokowi dalam memimpin Indonesia ke depannya.
Namun hal itu ternyata nampaknya hasil survey itu diragukan hasilnya oleh kader Demokrat, Roy Suryo. Roy bahkan menyatakan hasil yang dipaparkan oleh lembaga tersebut dapat dihasilkan ‘tergantung’ siapa yang menjadi sasaran untuk dimintai tanggapan atau responnya.
Roy juga menyentil, lembaga survey bisa saja menghasilkan apa yang diinginkan “pemesan” agar hasilnya sesuka hati dengan “permintaan”.
“Namanya juga survey. Tergantung siapa respondennya. Apalagi ‘siapa’ yang membayar survey tersebut (karena mahal, tidak mungkin survey berjalan tanpa pesanan). Ya, kan?” katanya, kepada voa-islam.com melalui pesan singkat.
Saat Roy ditanya apakah survey tersebut akan mempengaruhi masyarakat yang tidak memilih Jokowi, Roy hanya menyampaikan bahwa hal itu tidak akan terjadi karena masyarakat Indonesia saat ini sudah pintar dan tidak akan mudah terbuai, apalagi kembali tertipu.
“Hahaha…., tidak. Masyrakat sekarang sudah cerdas dan insya Allah tidak akan terbuai (apalagi tertipu) lagi dengan hasil survey-survey sebagaimana kesalahan kemarin. Gusti Allah tidak sare,” katanya lagi.
Roy yang pakar telematika dan juga digadang-gadangkan akan menjadi bakal calon dari Demokrat ini pun nampaknya sepakat bila survey yang dilakukan oleh Saiful Mujani tersebut tidak proporsional adanya. “Mas sudah menjawab sendirilah,” tutupnya singkat. (Robi/voa-islam.com)