View Full Version
Kamis, 21 Apr 2016

Ada Apa dengan Jokowi? Rakyat Digusur, Pelanggar UU Lakukan Reklamasi Dibiarkan

JAKARTA (voa-islam.com)- Keadilan Negara atau Joko Widodo nampaknya dipandang sinis oleh beberapa tokoh. Pandangan sinisnya ini misalnya saja datang karena Jokowi dinilai tidak adil melihat penggusuran dan reklamasi yang tidak diselesaikan.

Bila penggusuran pemerintah secepat kilat memberangusnya, namun dengan pelanggar reklamasi justru pemerintah bersikap diam. Tidak mengambil tindakan seperti melalukan gusuran yang dialamatkan ke masyarakat kecil atau miskin. Bahkan pemerintah Jakarta tidak segan-segan mengirimkan bantuan melalui tangan-tangan aparat dan militer.

Jokowi itu harusnya tegakkan aturan dengan tidak melakukan diskriminasi. Misalnya soal reklamasi, itu harus dihentikan. Kalau itu masih diteruskan, maka itu ada tindak pidananya

“Jokowi itu harusnya tegakkan aturan dengan tidak melakukan diskriminasi. Misalnya soal reklamasi, itu harus dihentikan. Kalau itu masih diteruskan, maka itu ada tindak pidananya. Dan seharusnya Jokowi ikut melaporkan itu. Belum lagi penggusuran yang dilakukan tentara dan aparat untuk hadapai rakyat kecil dan miskin. Itu menindas namanya. Dan jika penggusuran cepat diatasi. Tetapi yang melanggar UU seperti reklamasi justru tidak demikian,” kata pengamat, Marwan Batubara, Selasa (19/04/2016), di Menteng, Jakarta.

Marwan seakan tidak menerima ketidakadilan itu, ia pun menduga reklamasi itu mengalami tekanan yang kuat dari para kartel atau korporasi yang berkaitan langsung. “Tapi untuk pelanggaran UU, apa karena ini menyangkut pemilik modal. Selain itu aparat kepolisian dan tentara juga tidak berbuat apa-apa melihat reklamasi tersebut,” sambungnya.

Ia meminta seharusnya adil bertindak. Segera ambil tindakan. Apalagi jika reklamasi itu masih saja diteruskan.

“Jokowi harus segera bertindak yang masih lakukan reklamasi. Ingatlah Pasal 33, bahwa kekayaan itu dikuasai negara, bukan konglomerat. Jika hal ini tidak diperhatikan, maka ke depan para kartel itu akan kuasai teluk Jakarta,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version