Tidak Lantangnya Soal Reklamasi, Jokowi Diduga Membela Ahok Soal Izin

JAKARTA (voa-islam.com)- Melihat ngototnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gubernur DKI untuk tetap mempertahankan izinnya untuk memberikan keleluasaan pengembang untuk membangaun 17 pulau di Utara Jakarta menurut pengamat politik Muslim Arbi wajib dicurigai sebagai punya niat dan maksud tertentu.

“Tak mungkin ada niat-niat bisnis Semata, dengan berkolusinya penguasa dan pengusaha meski menabrak hukum dan aturan dan abai serta cuek terhadap pendapat pakar dan juga publik,” demikian siaran pers yang didapat voa-islam.com, kemarin (25/04/2016) malam.

Presiden Joko Widodo pun menurutnya hingga saat ini nampak tidak peduli atas sikap mantan Bupati Bangka Belitung tersebut dalam soal reklamasi.

“Dan sepertinya, Presiden Jokowi yang teman dekatnya Ahok seolah tidak peduli dengan suara-suara protes dan pelanggaran yang dilakukan oleh Gubernur DKI dalam proses reklamasi ini. Terbukti sampai detik ini tidak ada suara Istana soal ini. Ini perlu dicatat Publik.”

Kecurigaan masyarakat melihat sikap Jokowi terhadap Ahok pun telah membuat stigma negative bahwa pemerintah saat ini seolah membela atau mendukung reklamasi.

“Publik lalu mencoba menangkap dan mempresepsi atas kasus reklamasi ini. Bisa diduga antara Jokowi dan Ahok ada semacam kong Kali Kong sejak bersama-sama di Pilgub DKI, menjadi Gubernur-Wakil Gubernur DKI, dan di Pilpres yang menghantarkan Jokowi sebagai Presiden.” (Robi/voa-islam.com)