JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Sekjend partai Demokrat, Ikhsan Modjo melihat kesombongan Gubernur DKI Jakarta ke depannya akan menemui kehancuran. Melalui logika, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan para pemodal di belakangnya adalah penyebab kehancuran itu.
Dan rakyat jualah yang akan menentang ke-logian kekuasaan Ahok yang kerap seenaknya memperlakukan pribumi seperti kelas dua.
Ahok dan pemodalnya menggunakan logika kekuasaan dan kesewenang-wenangan. Namun rakyat punya logikanya sendiri. Sombongmu awal kehancuran,” tulisnya pada akun Twitter pribadi miliknya, kemarin (3/05/2016).
Berbahasa tidak sesuai tata karma dan etik yang baik, dan acapkali memungkinkan membedakan etnis yang dibawa-bawa untuk mengelak juga akan menjawab semua itu. hinaan terhadap rakyat miskin serta membalasnya dengan kesewenang-wenangan pun akan mendapatkan hal yang sama.
“Ahok dengan kekuasaannya bebas berbahasa kasar menghina. Saat rakyat membalas keras menjurus rasis ingatlah: dendam itu sewenang-wenang.”
Sikap Ahok selama menjadi pemimpin di DKI memang dikenal controversial. Bukan controversial dalam kebijakannya saja, melainkan terhadap sikapnya yang kadang membuat warga sakit hati. Dan hal ini pernah terjadi saat seorang ibu disebut maling olehnya. “ (Robi/voa-islam.com)