View Full Version
Ahad, 08 May 2016

Apapun Alasannya, Pemerintah Dihimbau Tidak Meminta Maaf kepada PKI

JAKARTA (voa-islam.com)- Adanya rencana terkait pemerintah meminta maaf kepada PKI (baca: komunisme) ditentang banyak pihak, salah satunya datang dari Front Pancasila. Pendekatan yaang digunakan dalam acara diskusi atau bedah buku seperti "Simposiun Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan" pun menurut Front ini merupakan bagian dari legitimasi PKI di Indonesia.

"Maka, Front Pancasila (aliansi para penegak Pancasila dari berbagai daerah di Indonesia) menolak diselenggarakannya 'Simposium Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan'. Penolakan simposium dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan legitimasi bahwa PKI adalah sebagai korban pelanggaran HAM.

Simposium dimanfaatkan untuk menekan pemerintah agar menyatakan permintaan maaf selanjutnya memberikan rehabilitasi dan kompensasi terhadap eks PKI," demikian siaran pers yang didapat voa-islam.com.

Menurut mereka pun simposium itu dimanfaatkan untuk menghidupkan kembali paham komunis yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dan UUD 1945.

"Simposium hanya akan membuka luka lama sejarah sehingga akan menimbulkan perpecahan baru di antara anak-anak bangsa."

Pemerintah juga tidak perlu melakukan rekonsiliasi, karena telah berjalan secara natural dan tidak dapat dipaksakan. "Sehingga para anggota PKI telah dapat hidup damai dan bermasyarakat." (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version