JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof. Mahfud MD menilai pernyataan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang sangat ceroboh. Lagi pula menurutnya, mengapa hanya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saja yang Saut katakan.
Mengapa yang dicontohkan hanya HMI? Menurut saya pernyataan Saut memang ceroboh memberi contoh. Bukankah organisasi mahasiswa lain sama juga keadaannya? Mengapa Saut hanya mencontohkan alumnus HMI yang terlibat korupsi,” tulisnya, pada akun Twitter pribadi miliknya.
Ucapan Saut itu tidak sesuai karena HMI pun menurutnya masih banyak yang menjadi pejuang untuk melawan korupsi. “Bukankah dari HMI lahir juga pejuang-pejuang antikorupsi yang jauh lebih banyak? Ingat, Undang-undang pemberantasan korupsi, UU-KPK dimotori secara aktif oleh alumnus-alumnus HMI. Lihat juga PPATK itu, siapa yang dulu memotori?”
Harusnya, lanjutnya, Saut di dalam memberikan contoh harus obyektif. Tidak berat sebelah hanya menyebutkan sisi negatifnya saja. “Obyektifnya seharusnya disebut juga alumnus-alumnus organisasai-organisasi mahasiswa lain yang sama-sama punya alumnus koruptor tapi punya banyk pejuang antikorupsi.”
Sebelumnya Saut ditengarai menuduh HMI sebagai organisasi yang di dalam pelatihannya, misalnya Lk-1 mencetak kader koruptor. Sontak ucapan Saut ini direspon dingin oleh para kader HMI maupun KAHMI. Bahkan hari ini, sebagaimana tersiar kabar, organisasi yang cukup tua ini akan melaporkan Saut ke Mabes Polri. (Robi/voa-islam.com)