View Full Version
Senin, 09 May 2016

Mahfud Dukung HMI Laporkan Saut Situmorang ke Pihak Berwajib

JAKARTA (voa-islam.com)- Pernyataan Komisioner ataupun Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nampaknya tidak kali pertama membuat gaduh. Dahulu, soal dugaan korupsi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pembelian lahan Sumber Waras.

Saat itu, Basaria menyatakan bahwa apa terjadi soal pembelian itu beum ditemukannya niat korupsi. Kali ini pun jatuh kepada Saut Situmorang yang mengaitkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan tindakan korupsi.

Melihat itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD pun menyebut Saut ceroboh. Dan Saut bisa saja keseleo lidah.

Mahfud sebetulnya agak terkejut dengan apa yang terjadi. Namun, soal ucapan Saut itu Mahfud mengaku tidak mendengar langsung pernyataan Komisioner KPK tersebut.

Ia pun memberitahukan kepada Saut bahwa apa yang dikatakannya itu bukan berarti ia membela. “Saya tidak mendengar sendiri pernyataan Saut Situmorang tentang HMI. Tapi merasakan kegaduhan dari medsos. KAHMI tak pernah membela alumnus yang terlibat korupsi, tapi malah mendorong penegak hukum yang alumnus KAHMI untuk menghukum koruptor,” katanya, melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Bahkan bila Saut ingin tahu di mana korupsi itu, Mahfud pun akan memberitahunya.

Korutor sebagai kanker ganas itu ada di mana-mana termasuk di parpol-parpol. Anda tanya kepada saya, maka saya hafal nama-nama para koruptor yang dari parpol.”

Akan tetapi ia mengatakan bahwa keluarga besar himpunan tidak akan menutup mata jika kenyataannya memang ada pula yang tersangkut kasus korupsi. “KAHMI tidak menolak fakta, ada warganya yang terkena virus korupsi. Tapi KAHMI juga bersyukur dirinya punya pejuang-pejuang antikorupsi yang tangguh.”

Ia juga mendukung para kader atau keluarga besar HMI melaporkan ke pihak berwajib atas ucapan Saut tersebut. “Tapi saya setuju langkah MN-KAHMI dan PB-HMI untuk menempuh langkah hukum. Saya tak habis pikir Saut bisa berbicara seperti itu, saya pribadi kenal dia sebagai orng yang cukup baik. Mungkin dia keseleo lidah saja.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version