View Full Version
Selasa, 10 May 2016

Calon Independen di Pilgub DKI Mendatang Kemungkinan Menang jika Kuasai Media Sosial

JAKARTA (voa-islam.com)- Hak seseorang jika ada yang ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta melawan ataupun menggantikan Basuki Tjahaja Purnama. Namun, perlu diingat akan banyak persoalan yang cukup rumit bila hal-hal yang substantif tidak diperhatikan sebagai calon perseorangan.

Menurut politisi yang juga Ketua Fraksi Nasem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, bahkan calon perseorangan dinilainya sebagai pemberani. "Ya, sangat berani orang yang mau maju sebagai calon perseorangan. Dan siapapun sebetulnya dia sedang mengambil haknya," sampainya, Senin (10/05/2016), di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta.

Namun demikian, ia tidak pungkiri akan ada yang menjadi kendala jika calon perseorang maju di Pilgub mendatang. "Tentunya akan ada kerepotan-kerepotan yang timbul dari dirinya sebagai calon perseorangan," tambahnya singkat.

Walau demikian adanya, bukan berarti orang-orang yang menempuh jalur independet tersebut, bukan berarti menurutnya mensosialisasikannya ke publik. Pun di dunia maya.

"Bisa saja mengalahkan calon lain jika calon itu menggunakan media sosial (maya). Buat saja dengan sosial media di mana-mana. Akan tetapi hati-hati, jangan sampai sakiti (hati) pemilih lain jika menggunakan sosial media," sarannya.

Ia hadir sebagai pembicara dalam judul diskusi "Fenomena Pilgub DKI Jakarta". Ia tidak sendirian. Nampak pula ada Komisaris Antara yang juga dinilai sebagai pengamat politik. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version