JAKARTA (voa-islam.com)- Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan memperhatikan adanya kelompok atau oknum yang menginginkan NKRI terpecah belah. Sekuat apapun suatu bangsa dan negara jika lengah akan bahaya tersebut, maka perpecahan itu tidak dapat dihindari.
Lihat dunia Islam. Yang masih utuh hanya beberapa saja. Irak, Afganistan rontok. Suriah saat ini hancur lebur. Pun dengan Irak. Termasuk Mesir. Sudan pun pecah jadi dua. Dan yang lainnya hanya jadi wayang, seperti Kuwait. Nah, Indonesia jangan luput dari ini. Kita harus hati-hati,” himbau Amien Rais, Jum’at (13/05/2016), di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.
Uni Soviet menurut Amien juga termasuk salah satu negara yang pada waktu itu menjadi negara besar. Namun, negara itu akhirnya pecah belah.
“Saya ingat pada waktu itu Uni Soviet itu Super Power. Negara itu dipikirkan tidak akan ambruk, namun akhirnya berbeda. Karena itu kita tidak lebih kuat tetapi Indonesia lebih rawan. Pemimpin negeri ini ehem-ehem,” tambahnya. Dan ia sebut pula pemimpin saat ini tidak fokus dalam menjalani roda pemerintahan.
Cina dan Amerika, dua negara yang telah diketahui sebagai negara besar merupakan salah satu yang mesti diwaspadai keberadaannya di Indonesia. “Kalau raksasa Cina dan Amerika bertabrakan, Indonesia bisa menjadi dua bagian. Dan ini bukan sesuatu yang harus kita sepelekan,” sambungnya.
Akan tetapi hal itu bisa saja tidak akan terjadi jika umat Islam, beserta ormasnya bersatu.
“Tidak akan terlambat. Semua ormas Islam harus bersatu. Persis, Muhammadiyah, NU, Al-Irsyad, HMI, Al-Washliyah, dan lainnya. Juga kita tetap pegang wahyu-wahyu yang dirunkan oleh Allah,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)