Bentrokan di Gedung KPK, Warga: Itu Polisi Cina, Dia Dukung Ahok, Bukan Pribumi!

JAKARTA (voa-islam.com)- Ribuan massa dari wilayah Utara Jakarta mengalami bentrokan dengan aparat kepolisian di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jum'at (20/05/2016). Massa yang awalnya damai menyatakan pendapat, tiba-tiba sekejap tidak terkendali.

Seperti yang diceritakan oleh salah satu koordinator aksi, bahwa kejadian itu terjadi lantaran adanya penyusup. Mereka lakukan kamuflase bersama para pendemo di tengah-tengah aksi yang sedang berlangsung tersebut.

"Kami tidak tahu tiba-tiba saja terjadi pecah. Tidak terkendali. Padahal awalnya biasa saja," sampainya kepada wartawan, saat bentrokan telah reda.

Aksi massa yang semakin tidak terkendali tersebut, akhirnya dihalau oleh aparat kepolisian dengan gas air mata dan water canon. Massa sempat mundur, namun berkali-kali kembali menyerang.

Dari pantauan voa-islam.com, ada beberapa orang yang menjadi korban. Mereka luka-luka, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Mereka yang luka ini, sebagaimana penuturan warga, diduga akibat dari pukulan aparat.

Selain itu, massa bahkan sempat memaki-maki aparat bahwa mereka adalah para 'polisi Cina', bekerja untuk Ahok, bukan untuk pribumi.

"Mereka itu adalah polisi Cina. Kami tidak akan mundur. Katakan pada Kapolri, dia harus tahu itu. Ini agar mereka (polisi) tidak semena-mena dengan kami," teriak salah satu koordinator. (Robi/voa-islam.com)