View Full Version
Jum'at, 27 May 2016

Benarkah Ada Belasan Juta Kader PKI di Indonesia yang Siap Kudeta?

JAKARTA (voa-islam.com)- Adanya penyebutan ajaran komunis gaya baru dan gaya lama mungkin saja membuat sebagian umum masyarakat Indonesia mempertanyakannya, di mana letak perbedaannya.

Menurut Jendra (Purn) Kivlan Zen, seorang yang belakangan menjadi buah bibir karena sikap kerasnya mewanti-wanti bangkitnya ajaran komunis dengan mengatakan bahwa ajaran tersebut, misalnya komunis gaya lama muncul melalui partai/konstitusi.

"Sedangkan komunis gaya baru, partai sudah tidak ada tetapi orang-orangnya sudah masuk ke tingkat bawah: RT. Juga ada yang duduk sebagai anggota dewan, kementerian. Dan ini sudah fakta," sampainya, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Selain itu, ia juga menepis adanya ucapan bahwa kebangkitan PKI (komunis) di Tanah Air tidak akan terjadi kembali.

"Kita dikatakan hidup-hidupkan hantu, justru hantunya sudah ikut difasilitasi oleh negara. Mereka sudah siap perang. Kita pun demikian," imbuhnya.

Bahkan menurutnya salah satu dari elit dari partai di Indonesia yang telah jelas memberitahu bahwa kini ada jutaan kader dapat menjadi salah satu indikasi PKI kembali. Dan orang itu menurutnya menyatakan akan melakukan balas dendam.

"Ingat! Kita tidak takut. RJ sudah umumkan bahwa kader mereka sudah mencapai 15 juta. RJ itu anak ketua dari PKI Solo. Dan ia pernah nyatakan akan balas dendam," katanya.

Dalam sejarah, ia mengatakan bahwa komunis atau PKI di Indonesia telah mengikrarkan dirinya hampir ratusan tahun lalu.

"Fakta bicara, PKI gaya lama, misalnya telah lama terbentuk pada 23 Mei 1920 dengan nama awal Syarikat Komunis. Lantas mereka menyusup ke dalam Syarikat Islam (SI). Bendera mereka ditandai dengan warna merah, sedangkan SI berwarna hitam. Mereka pun menjadi agen Belanda," jelasnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version