JAKARTA (voa-islam.com)- Manuver PKI yang terjadi belakangan ini ternyata beragam cara. Salah satu caranya ialah dengan menggunakan istilah atau kata-kata yang notabenenya cukup dikenal dan akrab di telinga masyarakat.
"Apa yang penanya katakan soal komunitas 'Pecinta Kopi' itu sebetulnya sedang ingin melakukan familiarisasi dengan menggunakan istilah," kata Alfian Tandjung, beberapa waktu lalu, di Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Kramat, Jakarta Pusat.
Alfian yang dikenal kencang menyuarakan anti PKI-nya juga menduga penanya yang bertanya sebagai bagian dari salah satu di antara kelompok tersebut.
"Kalau kamu tidak mengerti, jangan-jangan kamu ini PKI. Dan PKI ini lama-lama ngelunjak!" sambungnya.
Alfian yang hadir dalam konferensi pers untuk acara simposium dan apel akbar, dengan tema "Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain" juga menambahkan bahwa acara yang akan diadakan tanggal 1-2 Juni 2016 bagian dari menyikapi kebangkitan PKI di Indonesia.
"Acara ini dilakukan untuk memberikan sikap kebangkitan PKI," tambahnya.
Selain Alfian, ada pula Jendral TNI (Purn), salah satunya Budi Sujana. Juga dihadiri oleh tokoh dan puluhan perwakilan ormas yang mendukung acara tersebut. (Robi/voa-islam.com)