View Full Version
Kamis, 02 Jun 2016

Ini Cara Mafia Negeri Hancurkan Pertamina

JAKARTA (voa-islam.com)- Ada skenario dari sekelompok elit/tokoh/kelompok di negeri ini yang ingin mencoba meruntuhkan BUMN Migas, Pertamina menjadi milik swasta. Di antara indikasinya adalah Pertamina diwacanakan menggabungkan perusahaan gas negara (PGN) sehingga liquiditas yang tengah terseok menyebabkan jatuhnya "harga diri" Pertamina.

"Dengan demikian maka jika Pertamina membeli saham publik di PGN serta membeli semua utang PGN maka nilainya sebesar Rp. 73 triliun. Dan di tengah keringnya liquiditas Pertamina akibat menurunnya harga minyak, sementara pada sisi lain dipaksa membeli PGN maka ini adalah skenario membobol Pertamina hingga bangkrut. Selamat menyaksikan," kata Salamuddin Daeng, melalui siaran persnya, yang didapat voa-islam.com, beberapa waktu lalu.

Sementara, lanjut Daeng, equity perusahaan sebesar 2.908 juta dolar US.

Selanjutnya Debt to Equity sebesar 0,85 meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 0,64.

Padahal total beban utang yang ditanggung PGN cukup signifikan. "Sementara total utang PGN yang merupakan utang luar negeri mencapai 2.471 juta dolar US atau sekitar Rp. 33,369 triliun."

Selanjutnya kepemilikan public di PGN sekitar 43 persen yang merupakan hasil dari privatisasi selama ini. Jika diakumulasikan utang dengan kepemilikan swasta dalam PGN maka nilainya mencapai 5.404 juta dolar US atau sekitar Rp 73 triliun rupiah atau setara dengan 79,2 persen aset PGN. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version