Serikat Buruh pun Minta KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok dengan Segera!

JAKARTA (voa-islam.com)- Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera usut tuntas persoalan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dikaitkan dengan pelanggaran lahan Sumber Waras.

"Kami meminta KPK untuk tindaklanjuti persoalan Ahok ini. Misalkan saja soal Sumber Waras dan beberapa penggusuran di Jakarta," pinta salah satu orator, Rabu (01/06/2016), di seberang gedung KPK. Karena buruh sebelumnya direncanakan aksi bersama dengan massa lainnya, tetapi dilarang oleh kepolisian dan dialihkan ke gedung KPK yang baru. Dan kabarnya gedung baru tersebut belum aktif sebagaimana mestinya.

Bahkan orator tersebut menyeru kepada seluruh ratusan buruh untuk menghidupkan ponselnya demi mengantisipasi aparat kepolisian bertindak represif. "Hidupkan handphone kalian semua. Rekam semua apapun. Ini juga untuk menjaga-jaga jika ada polisi yang bertindak represif, lalu nanti kita masukkan ke Youtube sebagai barang bukti. Ini salah satu bentuk advokasi kita dengan media," sambungnya.

Buruh-buruh Jakarta juga dihimbau agar tidak gentar dalam menyampaikan aspirasinya soal Ahok. "Kita terus berjuang. Di sini banyak teman-teman bergabung. Ada Laskar Bugis Makassar dan lainnya," tambahnya.

Tuntutan yang sama juga datang dari orator lainnya, yang meminta Ahok segera diusut tuntas. "Pasalnya, sudah terlampau banyak bukti-bukti, misal terkait reklamasi. Jelas sekali itu bukan rakyat, melainkan untuk kepentingan Asing dan Aseng (pengusaha 'hitam')," sampainya.

Buruh juga menilai, upah di Jakarta saat ini rendah jika dibandingkan dengan daerah tetangga. Sehingga akhirnya buruh dan kaum miskin yang dirugikan. (Robi/voa-islam.com)