View Full Version
Sabtu, 11 Jun 2016

Apa Kabar Simposium dan Apel Akbar Melawan Bahaya Laten Komunis?

JAKARTA (voa-slam.com)- Simposium Nasional yang beberapa waktu lalu telah diadakan hingga saat ini belum ada kelanjutannya. Dengan tajuk "Mengamankan Pancasila dari Ancama Kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Ideologi Lain" pun telah diimplementasikan melalui aksi turun ke jalan.

Simposium dan Apel Akbar diketahui diadakan karena adanya kegelisahan dari berbagai anak bangsa akan kebangkitan PKI di Indonesia. Selain itu, memudarnya Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, juga telah memicu bangkitnya golongan yang telah jelas dilarang oleh Negara. Demikian rilis yang diterima voa-islam.com, beberapa waktu lalu.

Simposium memiliki sedikitnya memiliki lima tujuan. Pertama, ingin mempersatukan seluruh komponen bangsa untuk menghadapi ancaman hegemoni global anti Pancasila. Kedua,  mencegah berbagai upaya untuk bangkit kembalinya ajaran komunis (baca: PKI) di Indonesia.

Ketiga, untuk membangun kesadaran bangsa, bahwa PKI memang faktanya telah melakukan pemberontakan berkali-kali terhadap NKRI, yakni sejak tahun 1948 di Madiun hingga pemberontakan G 30 S/PKI (Gerakan 30 September ). Keempat, simposium diadakan untuk menegaskan bahwa ideologi yang bertentangan dengan Pancasila tidak dapat hidup di NKRI, dalam bentuk apapun.

Sedangkan yang terakhir, kelima, diharapkan dengan diadakan simposium dapat dijadikan rekomendasi menyeluruh dan adil bagi pemerintah dalam menghadapi musuh-musuh Pancasila, khususnya bahaya laten komunis. Lalu bagaimana kelanjutan dari kegiatan ini? (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version