View Full Version
Rabu, 15 Jun 2016

Sebut Tidak Ada Pelanggaran Hukum di Sumber Waras, Netizen: KPK Pelindung Koruptor

JAKARTA (voa-islam.com)- Entah ada hubungannya atau tidak dengan ucapan pimpinan KPK, bahwa tidak ada pelanggaran hukum dalam kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang menyeret nama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, namun di "repbulik Twitter" para netizen seperti menyesali apa yang dinyatakan oleh pimpinan lembaga antirasuah tersebut. Hal ini misalnya dapat terlihat pada tagar (#)KPKPelindungKoruptor. Tagar ini menempati peringkat kedua. Dan info ini diambil pada pukul 18.45 WIB.

Namun, jika dilihat hasil dari pantauan voa-islam.com boleh jadi itu ada hubungannya dengan keputusan KPK yang menyebut tidak ada pelanggaran hukum dalam pembelian lahan yang dirilis BPK berpotensi merugikan negara sebesar Rp. 191 miliar tersebut.

Misalkan saja dapat dilihat dari hastag (tagar) di Twitter, dan menjadi trending topic, yakni #SumberWaras. Suara untuk #SumberWaras sendiri mencapai 20 ribu lebih. Waktu yang diambil pun tidak jauh seperti tagar (#)KPKPelindungKoruptor.

Perlu diketahui, bahwa sebelum pimpinan KPK baru, dengan pimpinan Agus Rahardjo, lembaga ini telah menitipkan untuk mengusut Sumber Waras. Akan tetapi, setelah bergantinya pimpinan, dan ditemukan adanya pelanggaran oleh BPK, KPK saat ini seolah tidak mempercayainya. Sebab umumnya, lembaga seperti BPK yang dikenal independent ini acapkali menjadi rujukan oleh lembaga/institusi lainnya untuk mengetahui atau mencari tahu perihal penyelewengan atau pelanggaran.

BPK pun telah merilis bahwa ditemukannya pelanggaran yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp. 191 miliar. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version