JAKARTA (voa-islam.com)- Pakar hukum tata negara, yang juga bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Prof. Yusril Ihza Mahendra menyatakan tidak semestinya Pemda DKI melarang-larang takbiran keliling yang dilakukan umat Islam.
Pemda, menurut Yusril seharusnya justru membantu mendukung acara tersebut. Bukan malah mengerahkan aparat dengan alasan keamanan.
"Takbiran keliling pada malam lebaran telah menjadi tradisi umat Islam di Jakarta sejak puluhan tahun yang lalu. Tak seharusnya takbiran keliling seperti itu dilarang Pemda DKI dengan cara mengerahkan polisi dengan alasan keamanan dan ketertiban," katanya, melalui Twitter pribadi miliknya. Pemda.
DKI, lanjutnya, justru harus mendidik rakyat agar takbiran keliling berjalan aman dan tertib. "Pemda harus membantu dan memfasilitasi bukan melarang."
Menurut Ketua Umum PBB ini, Pemda wajib menghormati tradisi masyarakat dan mengarahkannya menjadi lebih baik, bukan mematikannya. "Biarkan rakyat mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraan mereka di malam Idul Fitri dengan cara takbir keliling yang menjadi tradisinya." Pemda DKI harusnya bersikap simpatik terhadap warganya sendiri bukan membenci mereka.
"Hormati keragaman budaya dan tradisi masyarakat kita." (Robi/voa-islam.com)