JAKARTA (voa-islam.com) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ingin mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas Kudeta Jumat Malam oleh sebagian faksi militer Turki di Ankara. Yang di ikuti oleh pemboman terhadap parlemen Turki, perebutan dan blokade terhadap infrastruktur nasional strategis dan bentrokan yang terjadi di Ankara dan Istanbul.
Sementara itu pemerintah Turki menyatakan masih memiliki kendali penuh terhadap Ibukota Ankara. Situasi saat ini masih belum dapat dipastikan.
“Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sangat prihatin dengan terjadinya upaya Kudeta Jumat Malam oleh sebagian faksi militer Turki di Ankara. Dalam kesempatan ini kami juga menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk berdoa bagi keselamatan Kedutaan Besar Indonesia, mahasiswa dan warga Indonesia di Turki . Doa untuk Turki! Indonesia bersama Turki!,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Muhammad Fauzi, Sabtu (16/07) dalam rilis yang diterima voa-islam.com.
HMI sedang memantau situasi di Turki melalui koresponden yang kami miliki. Kami berharap dan berdoa bahwa perdamaian dan stabilitas akan segera kembali
Komisi Hubungan Internasional PB HMI juga menambahkan, HMI berharap stabilitas segera kembali di Turki dan rakyat mendukung pemerintahan demokratis yang sah.
“HMI sedang memantau situasi di Turki melalui koresponden yang kami miliki. Kami berharap dan berdoa bahwa perdamaian dan stabilitas akan segera kembali. Jangan adalagi kudeta militer dan penggunaan kekerasan terhadap pemerintahan yang sah dipilih oleh rakyat,” ujar ketua komisi, Ruslan Arief BM.