Soal Ahok dan Kepentingan Asing: Tidak Ada Jalan Lain, Rakyat Dihimbau Kepung DPR

JAKARTA (voa-islam.com)- Nampaknya sudah ada, bahkan banyak seseorang atau kelompok yang tidak lagi melihat pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pemimpin. Misalkan saja soal bagaimana warga Cina yang kabarnya (akan) datang jutaan ke Indonesia dipandang sebagai penghianatan. Belum lagi soal Jokowi yang diduga membela Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau

Ahok di beberapa kesempatan, khususnya soal dugaan korupsi Ibukota ini.

Melihat hal di atas, misalnya, Brigjen TNI (Purn) Adityawarman Thaha pun nampak geram. Orang yang santai dalam bicara namun tegas ini justru menginstruksikan tidak ada lagi pilihan selain masyarakat dan lainnya melakukan aksi di jalan.

"Tidak ada lagi pilihan, kita harus turun ke jalan. Tetapi perlu diingat, itu harus dikendalikan. Dan bahwasanya masalah kita ini bukan saja soal Ahok, tapi ada kepentingan luar," katanya, Sabtu (16/07/2016), di Jakarta.

Dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang begitu dahsyat, Indonesia memang menjadi negara tercantik untuk senantiasa ingin dijajah. Dari mana saja sektor, yang utama adalah SDA jatuh ke tangan Asing maupun Aseng. Inilah yang menurut dirinya sangat ditakuti pihak Asing jika pemerintah Indonesia sendiri mampu memanfaatkannya.

"Karena SDA kita itu sangat luar biasa. Inilah yang sangat ditakuti dunia (Barat)," tambahnya.

Sedangkan yang saat ini jelas adalah etnis Cina yang nampak mendominasi, ia pun menghimbau untuk mengantisipasinya lebih dalam. "Saya anti terhadap negara manapun yang merusak NKRI. Karena saat ini yang terlihat jelas dan kebetulan adalah Cina," jelasnya tutup. (Robi/voa-islam.com)